Pesantren Tunanetra Sam'an (merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Cinta Quran Foundation) dengan bangga menggelar acara Wisuda Tahfidz Quran ke-2, pada Ahad, 22 September 2024 di Horison Ultima - Bandung. Sebanyak 10 santri tunanetra diwisuda, setelah berhasil menghafal Al-Quran 30 Juz, sebuah pencapaian luar biasa yang menginspirasi.
Dalam acara yang sangat bersejarah bagi para wisudawan/wati tersebut, hadir sejumlah tokoh diantaranya: Ustaz Fatih Karim (Founder Cinta Quran Foundation), Ustaz Muhammad Ihsan Tanjung (Da’i Nasional), Dr.Ridwan Effendi, S.S.Ag (Fouder dan Pembina Pesantren Tunanetra Sam’an), Dr.H. Cece Hidayat (MSi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bandung), dan sejumlah undangan lainnya selain para santri, diantaranya: orang tua santri, pejabat pemerintahan setempat, donatur, mitra lembaga pesantren, serta komunitas dari Bandung. Acara tersebut dipandu Kang Nugie selaku pembawa acara.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kuatnya tekad dan ketekunan para santri, tetapi juga mengajarkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai kemuliaan dalam menghafal dan menjaga Al-Quran. Dengan metode pengajaran khusus yang diterapkan di Pesantren Tunanetra Sam’an, para santri tunanetra mampu mengatasi berbagai tantangan dan mengukir prestasi yang sangat mengagumkan.
Dalam sambutannya, Ustaz Fatih Karim selaku Founder dan Dewan Pembina Cinta Quran Foundation tidak dapat menahan haru.
“Saya benar-benar terharu sekaligus bangga, tapi di sisi lain juga merasa malu. Separuh lebih penduduk Indonesia tidak bisa membaca Quran, apakah mereka buta? Tidak! Jangan sampai kita di dunia ini melihat, tetapi di akhirat buta,” tuturnya.
Seraya menangis Beliau berkata, "Mereka yang diwisuda hari ini tidak bisa melihat, tetapi kelak di akhirat mereka akan melihat indahnya surga."
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Fatih Karim juga mengumumkan bahwa Cinta Quran Foundation sedang membangun Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri pertama di Indonesia, dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 60 persen. Ia mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung pembebasan lahan dan pembangunan pesantren ini.
"Mohon doanya, kami ingin segera meletakkan batu pertama. Semoga Ramadan tahun depan pesantren ini bisa selesai dan beroperasi," tekadnya penuh harap.
Acara ini turut dihadiri oleh Ustaz Muhammad Ihsan Tanjung. Beliau menyampaikan rasa bangganya kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran.
"Ada sebagian hamba Allah yang istimewa, yang mampu melampaui segala kemustahilan. Saya sangat bangga dengan para wisudawan dan wisudawati hari ini," ujar Ustaz Ihsan Tanjung dalam tausiyahnya penuh haru.
Beliau juga berharap agar para santri tetap istiqamah dalam menjaga hafalan Al-Quran mereka. "Mereka dengan segala keterbatasannya, diizinkan oleh Allah untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Semoga Allah memelihara mereka dan menjadikan mereka ahli Quran," pungkasnya.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung Pesantren Tunanetra Sam'an Quran. Dukungan mereka telah memungkinkan kami untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memperkaya rohani dan intelektual para santri, memperkuat pondasi keilmuan Islam di kalangan generasi muda. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan berlipat ganda.
Selain itu Sahabat Cinta Quran juga bisa mendukung program mulia ini, melalui link berikut https://syafa.at/re-paket-wakaf