Ibu Holipah warga Kampung Cibedug RT 003 / RW 004, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, ini adalah seorang single parent yang harus berjuang hidup setelah ditinggal wafat sang suami 3 tahun yang lalu. 

 

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Ibu Holipah bekerja jualan gorengan, dari hasil penjualannya, Ia pakai buat makan dan kebutuhan keluarganya.  

 

Mempunyai 2 anak dan masih ada yang sekolah dan tinggal bersama ibunya yang sudah renta dan jompo yang sekarang berumur sekitar 80 tahunan, semua itu menjadi tanggungannya. Terutama Ibunya yang tidak hanya sudah lanjut usia, juga  mengidap penyakit asma dan darah tinggi, yang mengharuskan kontrol ke rumah sakit setiap bulannya.  

 

Begitu juga satu anaknya yang masih sekolah, ada tungggakan biaya sebesar 700 ribu rupiah yang harus segera dilunasi, mengingat sudah dekat dengan waktu ujian sekolah yang harus segera dilunasinya.  

 

Dengan beban yang ditanggungnya Ibu Holipah harus berjuang keras untuk keberlangsungan hidupnya dan keluarganya. Harga gorengan yang Ibu Holipah jual sebesar 2000 rupiah dan modal yang harus dikeluarkan, setiap harinya sebesar 300 ribu rupiah. Dari modal tersebut, Ibu Holipah harus pintar-pintar memilah bahan baku yang semakin hari semkin melambung, mahal harganya! Hingga saat ini, penjualannya mengalami penurunan, akibat mahalnya harga sembako. 

 

Dari yang tadinya ibu holipah bisa mendapatkan 150 ribu rupiah perhari dari keuntungan penjualan gorengan, namun saat ini hanya 50 ribu rupiah per hari dan itu pun kalau habis. 

 

Ibu Holipah lebih sering mengalami kerugian hal tersebut menghambat untuk berjualannya dihari berikutnya, dan sekarang pun sudah hampir 2 pekan Ibu Holipah hanya bisa 4 kali jualan, sisanya tutup dan pasrah dengan keadaan. 

 

Alhamdulillah Cinta Quran Foundation melalui program Zakat100% membantunya dengan suntikan dana untuk modal usaha gorengannya dan biaya kebutuhan keluarganya.      

 

 

Update Terkait