
DR. Ridwan Effendi kembali mendapatkan undangan Kementerian Agama Republik Indonesia dan terlibat dalam rangka sidang penyusunan panduan tajwid Al-Quran Braille tahun 2024.
Agenda tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Februari 2024. Program pentashihan Al-Quran Braille merupakan salah satu program Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kementerian Agama Republik Indonesia, untuk mengecek dan memeriksa kesalahan-kesalahan yang terjadi pada proses pencetakan Al-Quran Braille.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Vasaka Hotel Jakarta selama 3 hari, dan melibatkan para pakar Braille salah satunya adalah Ust. DR Ridwan Effendi. Dalam waktu 3 hari tersebut para peserta sidang dibagi menjadi 5 kelompok, dan masing-masing kelompok mulai menyusun poin-poin penting dalam ilmu tajwid, kemudian dipersentasikan dan menghasilkan satu rumusan buku panduan tajwid Al-Quran Braille yang nanti nya akan dicetak dalam huruf Arab Braille kemudian didistribusikan kepada disabilitas netra yang ada di Indonesia, sehingga misi memberantas buta huruf Quran Braille dapat terwujud.