“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki“. [QS: Al Qashash, ayat  56].

 

Ayat di atas menunjukan bahwa sesungguhnya hidayah itu hak prerogratif (kuasanya) Allah, seseorang mendapatkan hidayah Islam sepenuhnya atas kehendak-Nya, manusia sebagai hamba Allah tentunya diharuskan untuk berikhtiar mewujudkan hidayah itu terwujud, melalui syiar-syiarnya.  

 

Pengurus Masjid As Sholihin Yokohama (MAY) dalam satu bulan ini, alhamdulillah mendapatkan kabar gembira dengan menjadi wasilah/fasilitator 2 orang non muslim menjadi muallaf, membimbingnya bersyahadat (masuk Islam).  Setelah sebelumnya 17 Juni 2024 (momen Idul Adha 1445 H) mengislamkan Nenek Harumi (seorang wanita paruh baya asal Jepang), kini alhamdulillah pada tanggal 23 Juli 2024, Pengurus MAY kembali mengsyahadatkan Badagatage Thushanga Chamara, warga Sri Lanka yang tinggal di Jepang. 

 

Hidayah Badagatage didapatkan  melalui teman akrabnya orang Indonesia, yang sukses meyakinkan Beliau untuk masuk Islam. Saat di negerinya memang sudah tak asing lagi mendengar Islam, bahkan teman-temannya hampir semuanya muslim. 

 

Sebelum bersyahadat Beliau dijelaskan tentang Islam, muslim, Al Quran, Rukun Iman dan Islam oleh Pengurus MAY. Pengurus MAY juga mengkonfirmasi bahwa untuk bersyahadat tidak boleh ada paksaan dan betul-betul dari lubuk hati sendiri. Alhamdulillah, Beliau dengan tegas menjawab bahwa tidak ada sama sekali yang memaksanya untuk memeluk Islam. 

 

Pengurus membimbing Beliau dengan 2 kalimat syahadat bahasa Arab dan bahasa Jepang. “Ashhadu anllaailaaha illallaah, Wa Ashhadu anna Muhammadan Rasulullah.” 

 

Seluruh saksi yang hadir tampak haru mendengarnya, dan alhamdulillah semua prosesnya berjalan dengan lancar. Setelah itu dilakukan pemberian hadiah dari masjid berupa sertifikat muallaf, sajadah, Quran, kopiah, dan yang lainnya. Kemudian  dilanjutkan dengan praktek wudhu dan salat Ashar berjamaah. 

 

Pengurus masjid juga bersedia dan berkomitmen untuk terus membimbingnya kedepan untuk praktik wudhu, salat dan belajar Quran, serta jika ada pertanyaan-pertanyaan terkait tentang ibadah. 

 

Semoga Beliau istiqamah dalam keislaman dan beribadahnya, aamiin! 

 

 

-------------------------------

Mari dukung pembangunan Masjid Indonesia pertama di Yokohama dengan ikut berwakaf melalui:

BSI 777 419 666 2

BCA : 0953 6130 31

a.n. YAYASAN CINTA QURAN GLOBAL

 

Update Terkait