Alhamdulillah, pada Jumat, 12 Januari 2023 tim Zakat100% berkunjung ke calon mustahik, seorang anak kecil yang mempunyai kelainan sejak lahir, namanya Dede Syamil. Saat ini Syamil berumur 4 tahun, tinggal di pelosok Bogor Barat dengan rumah sederhana dan akses jalan menuju rumahnya sangat sulit karena licin penuh tanah dan jalannya sangat kecil sehingga kendaraan mobil pun tak masuk ke rumahnya.
Saat tim Zakat100% berkunjung ke rumahnya, Dede Syamil baru saja bangun tidur dan langsung menemui tim Zakat100% dan ibunya yang bernama Sanah bercerita tentang kondisi keluarga dan anaknya.
Sejak lahir Syamil sudah berbeda ada kelainan, dan kelainan itu diketahuinya sejak umur 3 hari setelah lahir. Saat pertama kali diketahuinya ketika Syamil diberi ASI, saat itu ASI yang diminumnya dimuntahkan kembali, dan terus berulang. Sehingga ibunya curiga, kemudian langsung menanyakan ke dokter dan langsung mendapatkan perawatan serta dicek seluruh tubuhnya. Ternyata hasil cek rumah sakit dan para dokter ternyata Dede Syamil terdiagnosa tidak mempunyai rongga tenggorokan.
Sontak ibu syamil kaget dan sedih melihat kondisi anaknya dan sempat drop dan tidak percaya dengan hasil yg diperiksa dokter, namun kejadian ini tidak bisa diulang, ibunya pun pasrah dan sabar dengan cobaan dan kondisi anaknya, Ia berusaha gimana caranya supaya makanan bisa masuk ke perutnya.
Setelah dilakukan pengecekan pihak rumah sakit dan supaya makanan bisa masuk ke perutnya Syamil harus dilakukan operasi besar, dan ternyata setelah dilakukan pengecekan Syamil ternyata tidak bisa dioperasi, karena berat badannya dibawah 10 Kg, kalau dioprasi supaya ada rongga tenggorokannya, berat badannya harus di atas 10 Kg.
Sebelum berat badannya 10 Kg biar makanan masuk ke perutnya harus, dilakukan 2 operasi: Pertama, operasi tenggorokan supaya makanannya keluar. Kedua operasi diperut untuk memasukan makanan atau nasi. Dengan berjalannya waktu, sampai saat ini belum ada tindak operasi, supaya Syamil makan normal. Hanya kontrol biasa ke rumah sakit, padahal umur dede Syamil sekarang sudah berumur 4 tahun, dan berat badannya susah naik, sekarang baru mencapai 8 Kg, mungkin kurang di 8 Kg, karena susu yang direkomendasikan dokter tidak sanggup membelinya.
Bapaknya Syamil hanya seorang kuli pengrajin tas, yang sehari-harinya diberi upah Rp.9000,-/jam, Ia rata-rata bekerja 7-8 jam. Saat ini kesulitan untuk membeli susu, karena susu satu-satunya makanan yg masuk ke perutnya. Karena harga susu dengan upah yang didapat Bapaknya tidak sebanding. Susu untuk Syamil adalah susu khusus, tidak sembarang susu untuk masuk ke perutnya, supaya berat badan syamil naik. Satu dus susu khusus ini harganya Rp 420.000,- dan ini hanya tahan untuk satu minggu. Kalau ditotal dalam satu bulan, Syamil butuh biaya Rp 1.680,000,-, ini hanya untuk susunya aja. Saat ini berat badan syamil menurun karena dikasih susu biasa, karena tidak mampu membeli susu.
Update Terbaru
Update Terkait
Syiar Quran Project
Menjadi Donatur Rutin & Tak Pernah Absen Ikut Amuh!
3 bulan yang lalu . 202 viewsRumah Singgal Al-Fatih