Pada Senin – Selasa, 3-4 Februari 2025, setelah salat Isya’ seluruh mahasantri dan mahasantriwati berkumpul di Aula Ma’had Cinta Quran Center (CQC), dalam rangka menghadiri acara Bahtsul Masail edisi XXIVX. Acara ini merupakan salah satu kurikulum dari Kampus (Ma’had) CQC. Tema Bahtsul Masail kali ini adalah “Fenomena Ramalan 2025 Dalam Perspektif dan Solusi Islam” yang dipresentasikan oleh lima orang perwakilan dari angkatan Ikhwan akhwat dan tiga orang perwakilan dari angkatan 4 ikhwan akhwat. 

 

Bahtsul Masail adalah forum pembahasan terkait fakta yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk digali dan dikritisi akar masalah sekaligus solusi yang tepat terkait fakta tersebut. Bahtsul masail ini ditampilkan oleh empat orang perwakilan dari setiap kamar ikhwan dan akhwat. Adapun waktu yang diberikan untuk mempersiapkan sekaligus pembuatan makalah adalah dua pekan sebelum penampilan. 

 

Pada hari pertama adalah penampilan kelompok ikhwan dan akhwat untuk memperesentasikan hasil diskusi mereka selama dua pekan. Juga pertanyaan dan respon dari para penguji untuk kedua kelompok terkait hasil presentasinya. Di hari Selasa atau hari kedua adalah forum pemaparan kesimpulan dan tanya jawab terkait presentasi sebelumnya oleh mahasantri dan mahasantriwati, dimana dengan setia dihadiri para penguji, ustaz/ah, dan para hadirin yang menyaksikan via online. 

 

Kesimpulan tema Bahtsul Masail kali ini membahas tentang ramalan dan keterkaitan antara Ilmu Sains (Ilmu Astronomi) dan nilai-nilai keagamaan, yang mana Astrologi dengan ramalan ghaibnya jelas merusak keimanan. Sedangkan Astronomi meterologi geofisika dengan ramalan cuaca dan fenomena alam dapat menambah keimanan, sekaligus mengagungkan kebesaran Allah SWT.  

 

Hakikat ramalan yang dilakukan para dukun adalah, mereka mengklaim bahwa hal ghaib yang hanya diketahui oleh Allah. Ilmu Astronomi merupakan ilmu yang digunakan untuk membahsan terkait hal-hal yang terjadi di alam semesta dimulai dari era Yunani hingga era modern, yang dalam Islam dikenal dengan nama ilmu Haiah atau ilmu Falak. Dalam Islam ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat rasional saja, tetapi juga dipandu dengan prinsip maslahat dan amanah, dan bertujuan untuk kesejahteraan umat manusia. 

 

Pada prinsipnya, diadakannya forum ini untuk melatih keberanian mahasantri dalam menyampaikan pada forum terbuka (sebab diadakan juga live streaming pada channel youtube Cinta Quran Center). Tidak hanya itu, mahasantri dilatih untuk menjadi muslim/ah yang kritis dalam menghadapi problem yang ada, baik didalam negeri, maupun diluar negri, serta mengembalikan semuanya kepada syariat Islam. 

 

Dengan adanya forum ini, insya Allah kebaikan tersebar di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat tahu hukum dan sikap yang sepatutnya diambil dalam memandang problem tersebut. Tentu menggunakan kacamata Islam. 

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Pendidikan di Pesantren Cinta Quran Center. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Sekolah Generasi Quran, dan Pesantren tuna netra melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan         

 

Update Terkait