Program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ) kembali menyapa Ibu Kota Sulawesi Tengah yakni Kota Palu. Pada pelakasanaan kali ini training (kelas) IBBQ tersebar di 4 tempat, yakni Universitas Tadulako, Desa Dalaka, Desa Labuan dan Rutan KII A Palu. Training IBBQ  digelar selama 4 hari lamanya, yaitu: Sabtu – Rabu, 15 - 18 Februari 2025, dengan masing-masing tempat digelar 2 kelas, sehingga total ada 8 kelas program IBBQ dilaksanakan di Kota Palu kali ini.

 

Tim IBBQ yang bertugas di Kota Palu kali ini 5 orang, terdiri dari dua orang trainer, yaitu Ustaz Boni Shallehuddin dan Ustaz Shofwan Zakiya, dua orang co trainer, yaitu Herdi Kurniawan dan Ashar Ali, serta satu orang tim dokumentasi Ginanjar.

 

Program IBBQ di Palu ini menurut Herdi Kurniawan (Tim Training IBBQ), sangat tepat sasaran.

 

“Di Palu ini mereka memang sangat membutuhkan program IBBQ ini dari berbagai kalangan, baik di Sekolah / kampus, lingkungan pemerintahan/aparat desa, masyarakat desa dan warga binaan di rutan. Para peserta memang banyak yang belum bisa dan belum lancar baca Quran,” jelasnya.     

 

Tim berlima berangkat dari Kantor Cinta Quran Foundation pukul empat pagi, menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan terjadwal pukul 07.00 WIB dan tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri pukul 10.40 WITA.

 

Sekitar pukul 11.00 WITA tim IBBQ sudah keluar dari bandara dan berjumpa dengan tim mitra disana, untuk selanjutnya mengantarkan Tim ke penginapan, beliau adalah Ustaz Yusli dan Ustaz Salman. Alhamdulillah perjalanan berajalan dengan lancar dan tim IBBQ pun istirahat untuk persiapan kelas perdana yang akan dimulai pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 di Universitas Tadulako Palu.

 

Keesokan harinya Tim IBBQ sudah tiba di Universitas Tadulako, sekitar pukul 08.00 WITA, untuk pelaksanaan kelas hari pertama. Kegiatan training pun digelar sekitar pukul 09.30 WITA. Alhamdulillah, para peserta training cukup antusias mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Ketika dilakukan tes baca awal banyak peserta yang masih belum bisa baca Al Quran, Ustaz Boni menemani peserta mahasiswi dan Ustaz Shofwan menemani peserta mahasiswa.

 

Pelaksanaan kelas berikutnya dilaksanakan di daerah Dalaka perbatasan Palu – Donggala. Peserta terdiri dari para bapak-bapak dan ibu-ibu warga sekitar lokasi pelaksanaan kelas yaitu, di SDN 5 Sindue, Kabupaten Donggala. 

 

Kelas berikutnya terlaksana di Aula Desa Labuan Kabupaten Donggala, pesertanya terdiri dari warga sekitar dan juga beberapa aparatur desa yang juga  ikut hadir belajar bersama di program IBBQ yang dibersamai oleh Ustaz Boni Shallehuddin. Sedangkan satu kelas lagi dilaksanakan di Aula Desa Labuan Panimba bersama Ustaz Shofwan Zakiya. Dan terakhir pelaksanaan kelas dilaksanakan di Rutan KIIA Palu. Para peserta merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah diseleksi untuk mengikuti program Indonesia Bisa Baca Quran.

 

Menurut Herdi secara keseluruhan pelaksanaan kelas berjalan dengan lancar, mereka cukup antusias mengikut pembelajaran dari awal hingga akhir, semoga semua peserta mendapatkan manfaat terbaik dari pembelajaran tersebut, seluruh tim yang terlibat juga mendapatkan pahala terbaik dari Allah. 

 

“ Semangat untuk belajarnya (para peserta) perlu dibangkitkan! Kelas kemarin harus dilanjutkan dan insya Allah mitra IBBQ di Palu akan menjadi mentor mereka, untuk terus belajar Al Quran, hingga bisa dan lancar, serta mudah-mudahan pembelajaran mereka juga berlanjut dengan memahami isi Al Quran, sehingga dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-harinya,” pungkasnya.     

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat Cinta Quran. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.  

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program pengentasan buta aksara Quran di Indonesia melalui program Indonesia Bisa Baca Quran melalui link berikut: https://syafa.at/re-ibbq

Update Terkait