Pada Senin, 13 Januari 2025 Tim Do-Nation telah menyalurkan sejumlah mushaf Al Quran untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kasfi Benhil di Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung - Kabupaten Bogor. Penyaluran Al Quran tersebut dari donatur dan mitra Cinta Quran yang diperuntukan bagi masyarakat, majelis taklim dan ponpes yang membutuhkan dan kurang mampu.  

 

Alhamdulillah, Ponpes Al Kasfi Benhil ini merupakan salah satu penerima manfaat yang mendapatkan bantuan mushaf Al Quran dan kado guru Quran.  

 

Ponpes Al Kasfi Benhil ini berdiri pada tahun 2005, yang didirikan oleh Ustaz Ismail Hasan Bahri. Menurut Pepen Suherman (Tim Do-Nation) Ponpes ini memang butuh perhatian semua elemen baik lembaga sosial keagamaan, pemerintah dan stakeholder lainnya.  Pasalnya di ponpes ini banyak bangunan yang kurang layak, seperti kobong (asrama) tempat istirahat, kamar mandi dan dapur untuk memasak para santri itu kurang layak.

 

“Terutama dapur para santri, yang  setiap waktu harus mencari kayu bakar terlebih dahulu sebelum memasak. Selain itu aula tempat belajar para santri dan tempat belajar santri sudah mulai rusak dan sudah tidak layak dipakai lagi,  belum lagi kitab dan Al Quran nya sudah mulai tidak terlihat,” ungkap Pepen.   

 

Ustaz Ismail selaku pimpinan ponpes setiap bulan harus memikirkan biaya operasional ponpesnya, seperti: pembayaran listrik, mengganti bangunan yang rusak, dan membayar listrik, sedangkan para santri yang belajar di ponpes ini tidak dikenakan SPP setiap bulannya.   

 

Para santri yang belajar di Ponpes ini berjumlah 80 orang lebih, terdiri dari anak anak dan dewasa, berkisar umur 10-35 tahun.  Para santri yang belajar disini termasuk dalam kategori yatim dan dhuafa, Dimana mayoritas orang tuanya merupakan bekerja sebagai buruh tani  dan serabutan.  

 

Pepen mengungkapkan, para santri yang belajar dan mukim di ponpes ini juga berasal dari berbagai wilayah seperti dari Sukabumi, Cianjur, Garut, bahkan ada salah satu santri terjauh, yaitu dari Palembang dan Lampung. Salah satu santri terjauh, yaitu Yeni berumur  20 tahun berasal dari Palembang. Ia meninggalkan kampung halaman yang ia cintai untuk mengejar ilmu akhirat dan harus meninggalkan keluarga yang ia cintai.  

 

“ Yeni setiap hari belajar mengaji sesekali, menjadi guru untuk santri yang masih anak-anak untuk membantu Ustaz mengajar. Di pondok ini para santri mengaji secara bergantian, ada yang bagian pagi, ada juga yang siang dan kumpul banyaknya di waktu malam, hampir semua ikut mengaji. Dibagi 3 sesi, karena para santri ada yang bersekolah, oleh karena itu santri di sini bukan hanya belajar di ponpes saja namun belajar juga di sekolah pada umumnya, seperti SMP dan SMA,” terangnya.   

 

Pepen menambahkan di Ponpes ini para santri diwajibkan mandiri mulai dari masak, mencuci baju, bahkan keperluan kebutuhan sendiri. Ponpes menyediakan dua dapur, ada dapur khusus perempuan ada juga dapur khusus santri. Pihak Ponpes sengaja memisahkan dapur para santri supaya lebih mandiri dan tak bercampur antara laki-laki dan Perempuan. Makan untuk santri masih tanggungan Ponpes, walaupun Ponpes tidak ada beras santrilah yang harus membawa dari rumah masing masing untuk di masak di Ponpes.  

 

“Selain tak dikenakan SPP santrinya Ponpes ini juga tak mempunyai donatur tetap untuk untuk mengcover operasional Ponpes dan kebutuhan para santri,” ungkapnya.    

 

Selain itu kesehatan para santri juga masih menjadi ‘PR’ untuk pengurus, karena masih banyak santri yang memang sering sakit-sakitan, seperti batuk, pilek, demam, bahkan yang sering terjadi adalah sakit perut atau sakit lambung yang bisa jadi penyebabnya adalah dari makanan yang tidak dijaga.  

 

Harapan Ustaz Ismail Hasan Bahri selaku pimpinan ponpes, ingin ponpesnya ini sama seperti yang lain ponpes lain pada umumnya, seperti bangunan permanen, tempat belajar aman, ruang guru, kobong (asrama) santri nyaman, kitab tercukupi, para santri kesehatannya terjaga dan lain sebagainya.  

 

Alhamdulillah, Dengan adanya bantuan mushaf Al Quran ini, para santri dan pimpinan ponpes sangat bersyukur. 

 

Update Terkait