Pada Senin, 14 Oktober 2024, tim Do-Nation menyalurkan bantuan untuk  penyintas bencana gempa bumi yang terjadi 18 September 2024 silam. Alhamdulillah, bantuan ini merupakan yang kedua kalinya didistribusikan, dengan lokasi yang berbeda.  

 

Pada penyaluran pertama beserta trauma healingnya dilakukan di momen masih pasca tanggap bencana, namun untuk Senin ini merupakan masa recovery yang dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren, yang  terkena imbas gempa juga, bahkan dinding kobong (asrama) santrinya ambruk, rusak parah dan beberapa bangunan pondok juga hancur. 

 

Menurut Pepen Suherman, selaku Tim Do-Nation  banyak rumah warga yang alami kerusakan, sekitar 80 rumah di Desa Cihawuk yang rusak parah dan 3 pondok pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Nur Tauhid, pondok ini juga digelar kegiatan trauma healing.  

 

“ Kegiatan  tidak hanya trauma healing saja, namun tim Do-Nation juga menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren yatim dan dhuafa. Pondok Pesantren ini satu-satunya pondok yang ada di Desa Cihawuk dan menjadi kebanggan masyarakat,  karena Ustaz Asep selaku pembina pondok pesantren menggratiskan pendidikan di pondok pesantren ini. Santri yang mondok pun berasal dari warga lokal ada juga  dari luar wilayah Bandung,” terangnya.     

 

Pepen menambahkan Tim Do-Nation memberikan bantuan ratusan paket sembako untuk seluruh pondok pesantren, para penerima manfaatnya bukan hanya santri, namun juga anak-anak di wilayah pondok pesantren, tepatnya di Kampung Pinggirsari. Selain itu juga diberikan trauma healing, agar anak-anak mentalnya tidak terganggu, akibat bencana yang mereka alami. Disamping itu, anak-anak juga diberikan motivasi untuk menjadi insan yang bermanfaat.  

 

Pada dasarnya manusia diciptakan untuk menjadi khalifah yang kuat, itulah tema yang diberikan oleh Kang Canun selaku pengisi materi trauma healing. 

 

“Selesai kegiatan, anak-anak diberikan kado istimewa dari Cinta Quran mudah-mudah-an kado tersebut mengobati rasa sedih, sehingga mereka bisa gembira dan anak-anak bisa beraktivitas sepertia biasanya,” harap Pepen.   

 

Update Terkait