Salah seorang penerima manfaat (mustahik) dari program Zakat100% adalah Pak Mibah, Ia tinggal di Kampung Cibedug, RT001 / RW004, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi -  Kabuputen Bogor. Saat ini Ia sedang terbaring sakit, sejak sebelum bulan Ramadan 1445 H kemarin, karena alami penyumbatan usus besar dan gejala penyakit lambung yang sudah parah.   

 

Gejala awalnya biasa saja, seperti sakit maag, namun ternyata pada saat itu benar-benar sudah tak berdaya untuk bangun dan ia mencoba untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) yang ada di daerah Ciawi, hasil pemeriksaan dokter mendiagnosa adalah penyumbatan usus besar.  

 

Dari informasi tersebut membuatnya ngedrop parah, sampai saat ini ia harus bolak-balik ke RS untuk rawat jalan dan mendapatkan obat yang harganya sekali tebus itu lumayan cukup berat dan mahal. Namun tak ada pilihan, demi untuk sementara menahan penyakit yang ia derita. Dokter menyarankan untuk segera ambil tindakan operasi dan dirujuk ke RS PMI Bogor, namun lagi-lagi kendala biaya menjadi faktor utama yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan.    

 

Disamping itu ia memiliki 3 orang anak yang masih kecil dan membutuhkan biaya untuk sekolah juga. Anak pertama bernama Mochamad Hilmansyah berumur 14 tahun yang saat ini sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama dan mempunyai tunggakan biaya sekolah sebesar 900 ribu rupiah. Anak kedua Bernama Muhammad Hisyam Wijaya berumur 10 tahun yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar dan butuh biaya sebesar 600 ribu rupiah untuk pelunasaan seragam sekolah, dan anak yang ketiga (bungsu) bernama Hilsya Oktavia berusia 5 tahun, dan banyak kebutuhan seperti susu dan perlengkapan bayi yang saat ini, sampai tidak terbeli semuanya.    

 

Pekerjaan Pak Misbah sehari-hari adalah seorang sopir angkutan kota (angkot) milik orang lain dan harus berbagi penghasilan untuk disetor kan kepada pemilik mobil. Sehari-hari paling besar ia medapatkan 70/100 ribu rupiah dan itu pun tidak menentu, paling sering hanya diangka 50 ribu rupiah saja, karena tidak stabil nya penumpang, saat ini harus bersaing dengan angkutan umum online.   

 

Dengan keadaan saat ini, ia hanya bisa pasrah dan berdoa tak henti untuk kesehatannya, supaya Ia bisa berakivitas kembali seperti biasa untuk mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Semoga bantuan dari Tim Zakat100% ini bisa membantu penyembuhannya dari sakit, sehingga Ia bisa bekerja lagi menafkahi keluarganya, aamiin!  

   
Terimakasih atas dukungan sahabat Cinta Quran yang telah ikut mensupport program-program Cinta Quran Foundation salah satunya program Zakar100%. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat Cinta Quran  menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program Syiar Dakwah Quran, berkah dukungan sahabat akan lebih banyak lagi saudara kita terbebas dari buta aksara Quran, ratusan santri terbantu untuk menimba ilmu di Kampus Cinta Quran Center, ratusan saudara terlayani pendampingan tahsin Quran hingga pendampingan mualaf terlaksana di Jepang. melalui link berikut : https://syafa.at/re-syiar-quran    

 

Update Terkait