Keseruan Idul Adha 1445H tidak berhenti ketika pemotongan hewan kurban kemarin (18/6) saja. Semangat hari raya masih terasa hari ini (19/6) ketika mahasantri CQC melaksanakan kegiatan lomba masak antar kamar. Panitia memberikan challenge kepada tiap kamar mahasantri untuk mengolah daging kurban se-kreatif mungkin. Ada 4 kamar yang saling berkompetisi menghidangkan makanan Idul Adha terbaik versi mereka sendiri.
Keempat kamar tersebut adalah kamar Umar bin Khattab yang menyajikan Nasi Jagal; kamar Utsman bin Affan yang menghidangkan Rica-Rica Daging Sapi; kamar Ali bin Abi Thalib yang menyuguhkan Empal Gepuk dan Sop Daging Sapi; dan kamar Hamzah bin Abdul Muthallib yang memasak Rendang dan Dendeng Batoko.
Mereka memasak bersama-sama di halaman asrama ikhwan. Panitia sudah menyiapkan tempat untuk lomba tersebut dengan baik. Mereka menyediakan meja untuk memasak, kompor gas dua tungku, serta seperangkat alat memasak. Meskipun hari makin terik, para mahasantri tetap semangat mengikuti lomba masak tersebut.
Puncak keseruan terjadi ketika penilaian hasil masakan oleh juri dilakukan. Juri yang menilai masakan mahasantri kali ini adalah General Manager CQC, Pak Syafaat Nuryadi, dan juga kepala chef dapur CQC, Pak Didit Djayadi. Penilaian berupa presentasi, tekstur, dan rasa masakan banyak dilontarkan oleh Pak Syafaat. “Buat Saya pedesnya pas. Dagingnya empuk, gak perlu repot-repot ngunyah. Penyajian oke, keren, recommended,” ujarnya ketika mengomentari rica-rica daging sapi.
Sementara Pak Didit lebih banyak memberi masukan dan mengomentari detil masakan yang disuguhkan para mahasantri. “Jadi empal gepuk bukan serta merta daging sapi direbus kemudian digepuk. Dia pakenya daging has dalam. Biasanya dia seratnya panjang-panjang,” jelas Pak Didit kepada kelompok Ali bin Abi Thalib. Riuh para mahasantri pecah setiap kali juri melontarkan komentar mengenai hasil karya mereka.
Rangkaian acara ini ditutup dengan pengumuman juara lomba masak pada esoknya bakda subuh (20/6). Juara pertama lomba masak daging kurban ini diraih oleh kamar 2 Umar bin Khattab yang menyajikan Nasi Jagal, diikuti kamar 3 Utsman bin Affan di urutan kedua yang menghidangkan Rica-Rica Daging Sapi, dan juara ketiga pada kamar 5 Hamzah bin Abdul Mutthalib yang menyuguhkan Rendang dan Dendeng Batoko. Hadiah berupa sertifikat penghargaan dan voucher belanja di CQ Mart senilai ratusan ribu yang diserahkan langsung oleh panitia.
Demikian keseruan lomba masak daging kurban berlangsung di Cinta Quran Center. Mahasantri tidak hanya berkompetisi untuk mendapatkan juara, tapi juga saling mempererat ukhuwah dan mendapatkan insight baru yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
Update Terbaru
Update Terkait
Syiar Quran Project
Menjadi Donatur Rutin & Tak Pernah Absen Ikut Amuh!
3 bulan yang lalu . 202 viewsRumah Singgal Al-Fatih