Salah satu kisah singkat peserta Cinta Quran (CQ) Call yang saat ini ingin kami ‘angkat’ adalah Pak Devi Siswandi (bekerja sebagai wiraswasta). 

 

Sebelum mengikuti bimbingan CQ Call,  Ia selalu mengaji secara individu dirumah dan melalui kajian majelis tajwid sesekali waktu, namun ternyata kegiatan itu kurang efektif, karena terkendali waktu. Tetapi setelah mengikuti program CQ Call ini, alhamdulillah Ia sudah mulai bisa memperbaiki harakat bacaan dan huruf-hurufnya. 

 

Awal mengikuti Program CQ Call ini, Ia pikir akan memerlukan usaha yang sangat keras untuk bisa membaca Al Quran. Karena kalau diingat semasa waktu kecilnya, sepertinya susah sekali untuk belajar membaca Al Quran, ditambah usianya saat ini dan waktu kerja yang padat, ia menyangka akan mengalami kesulitan. 

 

Namun, setelah mengikuti Program CQ Call, tanpa sadar Ia sudah bisa membaca Quran dan mindsetnya bahwa membaca Al Quran itu sulit, tiba-tiba saja hilang (berubah). Ia juga sangat bersyukur, di jaman yang serba praktis ini, inovasi sangatlah diperlukan. 
 

 

Alhamdulillah, CQ Call hadir untuk mempermudahnya dalam belajar Quran dan menikmati asyiknya belajar mengaji dengan bimbingan dari ustaz-ustaz CQ Call. CQ Call tidak hanya diperuntukkan bagi remaja saja, tetapi mulai dari anak kecil, hingga usia lanjut pun akan dibimbing dengan baik.

Pengajaran yang digunakan memang efektif dan tidak bertele-tele, semuanya bisa langsung dipraktikkan tanpa kita perlu menghafal teori-teori tajwid yang membingungkan. Ditambah sikap para pembimbing yang membuat belajar menjadi menarik dan suasana baik menjadi nilai tambah tersendiri. Ia berharap, semoga bisa belajar Al Quran lebih dalam lagi di CQ Call. 

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program pengentasan buta aksara quran di Indonesia melalui program Indonesia Bisa Baca Quran melalui link berikut : https://syafa.at/re-ibbq      

 

Update Terkait