Sabtu (29/06), menjadi hari yang sangat dinanti oleh mahasantriwati Ma’had CQC angkatan II, sebab pada hari ini mereka berkesempatan untuk silaturahim ke rumah Neni dan Oppa. 

 

Tepat pada pukul 10.00 WIB, mahasantriwati angkatan II melakukan perjalanan menuju rumah Neni menggunakan empat mobil taksi online, dan empat mobil Neni. Mahasantriwati angkatan II yang berjumlah 45 orang menuju rumah Neni dengan lancar dan selamat sampai tujuan. 

 

Sesampainya di rumah Neni, mahasantriwati disambut oleh Neni dan keluarga dengan senyum bahagia. Satu demi satu mahasantriwati bersalaman sembari dipersilahkan memasuki rumah Neni. Sungguh momen yang tak terlupakan dalam memori. Momen yang penuh dengan suka duka di dalamnya. Penuh cinta dan kehangatan layaknya seorang anak dengan orang tua kandungnya. 

 

Acara ini juga dihadiri oleh para Ustazah diantaranya, Ustazah Rizki, Ustazah Susi, Ustazah Laila, dan Ustazah Hasna, serta kakak-kakak dari Cinta Quran Foundation pun turut serta meramaikan acara ini. Acara silaturahmi ini bukan silaturahmi seperti pada umumnya, namun acara ini juga sebagai momen berharga untuk mahasantriwati angkatan II yang hendak melakukan MAP. 

 

Setelah beberapa menit berlalu, dua mahasantriwati yang bernama Mauani Asma’ Mardhiah dan Nabilah Nada Ihsani bertugas sebagai moderator pun menempati tempatnya untuk memandu berjalannya acara. Acara dimulai dengan sambutan oleh Neni, Teh Mutiara (anak Neni) dan Teh Tika (menantu Neni) yang menyampaikan kesan pesan, biodata singkat. Juga para ustazah, dan perwakilan mahasantriwati angkatan II diantaranya ada Sri Rizki, selaku ketua angkatan, dan beberapa mahasantriwati lainnya.  

 

Tak terasa jarum jam menunjukkan pada angka 12.30 WIB. Maka, disinilah mahasantriwati menutup acara dengan do'a dan bersalaman. Lantas disusul dengan makan bersama sembari bergantian salat dhuhur. Masya Allah, mahasantriwati serta semua yang hadir, dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh Beliau. Diantaranya, soto, sate, es krim, donat, kopi, teh, dim sum, puding, dan banyak sekali ragam makanan yang menggugah selera. 

 

Dalam sesi ini, mahasantriwati angkatan II mencairkan serta mewarnai suasana ini dengan penuh hangat. Mereka mempersembahkan penampilan berupa kultum, nyanyian bersama yang menambah syahdu suasana. Tak hanya itu, mahasantriwati memberikan persembahan penuh ketulusan kepada Neni, Oppa, dan Keluarga berupa lukisan kaligrafi yang bertuliskan “Al-Mustanir”. Tak hanya itu, mahasantriwati juga memberikan sebuah album indah kenangan antara Neni dan mahasantriwati selama ini. 

 

Suasana haru bahagia bercampur menjadi satu dalam ruangan itu. Sungguh indah, cinta yang dipupuk atas landasan ketakwaan pada sang ilahi. Neni menyampaikan sepatah dua patah kepada mahasantriwati bahwa: “Perpisahan ini tidak akan selamanya. Sebab kelak kita akan bertemu kembali entah di dunia maupun kelak di surga-Nya. Semua mahasantriwati adalah anak-anak Neni. Kayaknya orang tua yang tulus menyayangi anaknya. Begitu pun kalian, menyayangi Neni, Oppa.” Ruangan amat syahdu oleh untaian kalimat demi kalimat dari setiap insan. Waktu berjalan sangat cepat. Satu demi satu rangkaian acara berlalu. Dan saatnya para tamu berpamitan untuk kembali pulang. Pada pukul 19.00 WIB mahasantriwati berpamitan kepada Neni dan keluarga atas kesempatannya berkunjung ke rumah beliau. 

 

Mahasantriwati mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kebaikannya kepada mahasantriwati. Semoga kemudahan senantiasa menyertai, Allah jaga kesehatannya, Allah balas kebaikannya.  

Update Terkait