
Aktor Teuku Wisnu membagikan pengalaman berkesannya saat mengumandangkan adzan untuk pertama kali di Yokohama, Jepang. Momen ini terjadi di lokasi pembangunan Masjid As-Sholihin, masjid Indonesia pertama yang sedang dibangun di Yokohama.
Kisah ini ia ceritakan dalam acara Ramadan GatheringNobel Intiative (NOTIV): bersama Cinta Quran Foundation, yang berlangsung di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025. Sebelumnya, video adzan yang dikumandangkan oleh suami Shireen Sungkar itu sempat viral dan menarik perhatian banyak orang.
Teuku Wisnu mengungkapkan bahwa momen tersebut sebenarnya tidak pernah direncanakan sebelumnya. Awalnya, pihak panitia Masjid As-Sholihin telah menunjuk muadzin untuk mengumandangkan adzan. Namun, secara spontan, ia merasa terdorong untuk mengambil peran tersebut.
"Pada saat itu, nggak tahu kenapa, memang waktu itu sudah ditunjuk (muadzin), siapa sih orang untuk adzan waktu itu, tapi nggak tahu kenapa, hati itu tergerak untuk 'ustaz boleh nggak saya yang adzan?’” ungkap Wisnu.
Baginya, kesempatan mengumandangkan adzan pertama di lokasi pembangunan masjid ini memiliki makna yang mendalam. Ia ingin terlibat secara langsung dalam sejarah awal berdirinya Masjid As-Sholihin di Yokohama.
"Karena mudah-mudahan ini bisa menjadi saksi, anak saya juga lihat nanti, walau perannya kecil tapi ada sejarah di situ, bahwa adzan pertama di tanah itu adalah Teuku Wisnu," tutur aktor kelahiran Serambi Mekah itu.
Teuku Wisnu juga berharap bahwa keterlibatannya dalam momen bersejarah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Masjid As-Sholihin. Ia meyakini bahwa membangun rumah ibadah adalah salah satu amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Bahkan, sebagai bentuk dukungannya, ia mewakafkan sebuah vespa untuk membantu pembiayaan pembangunan masjid tersebut.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi penggerak orang-orang sehingga semangat untuk membantu membangun masjid di Yokohama. Saya berpikir bahwa di sisa sisa hidup di dunia ini, mudah-mudahan ada amalan cerdas yang bisa dilakukan, dan salah satunya adalah amal jariyah," pungkasnya.
Pembangunan Masjid As-Sholihin di Yokohama ini diinisiasi oleh komunitas Muslim Indonesia di Jepang bersama Cinta Quran Foundation. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keislaman dan tempat ibadah yang nyaman bagi para Muslim di Negeri Sakura.
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, pembangunan masjid ini diharapkan segera rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat Muslim di Jepang.
Saat ini Cinta Quran Foundation terus membuka kesempatan umat muslim sahabat Cinta Quran, baik di Indonesia maupun di mancanegara, untuk bisa berkontribusi dan terlibat dalam program mulia ini.
Sahabat Cinta Quran bisa mendukung pembangunan Masjid As Sholihin di Yokohama Jepang dengan mengakses link berikut : https://syafa.at/re-wakaf-yokohama.