Cinta Quran Foundation menggelar Press Conference Pembangunan Masjid As Sholihin Yokohoma (MAY) – Jepang , dengan tema: “Menjadi Jembatan Kebaikan” pada Ahad, 25 Agustus 2024, pukul 16.00 – 17.30 WIB di Aula Ma’had Cinta Quran Center (CQC) Bintaro – Tangerang Selatan. Sejumlah narasumber yang hadir diantaranya: Ustaz Fatih Karim (CEO Cinta Quran Foundation), Masammitsu Iibe (Arsitek Jepang), Muhammad Subhan (Arsitek Indonesia), Arief Junaidi (Ketua Pengurus MAY), Arie Untung (Public Figure, juga sebagai Key Opinion Leader /KOL) dan dipandu oleh Bobby Kurniawan (General Manager Cinta Quran) sebagai moderatornya.                       

 

Press Conference tersebut merupakan rangkaian dari komitmen Cinta Quran Foundation dalam mensyiarkan dakwah Islam hingga ke ‘Negeri Matahari Terbit’. Ikhtiarnya pendirian Masjid As-Sholihin ini sebagai bukti komitmen bersama, yang didirikan tidak hanya akan menjadi tempat ibadah semata, namun juga sebagai mualaf center. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Fatih Karim menguraikan rencana jangka panjang pembangunan Masjid As-Sholihin. Menurutnya, peletakan batu pertama dijadwalkan pada Desember 2024, dengan target penyelesaian pada Agustus 2025. 

 

“InsyaAllah, melalui dukungan umat Islam dari Indonesia dan Jepang, pembangunan akan dimulai pada Desember 2024 dan diharapkan selesai pada Agustus 2025,” ungkapnya.  

 

Hal senada diungkapkan Arief Junaidi, Timnya  sudah membuat komunitas dan alhamdulillah setelah Pandemi Corona tahun 2021. Dan  kemarin Komunitas ini bertekad membuat masjid meskipun belum tahu bagaimana caranya merealisasikan mimpi mulia tersebut.  

 

Alhamdulillah, temen-temen Cinta Quran Foundation membantu kami yang baru tahun kemarin kami berinteraksi Cinta Quran Foundation, untuk pembebasan lahan Masjid. Dan Alhamdulillah pada Desember 2023 melalui wasilah bantuan Cinta Quran Foundation dan seluruh warga umat muslim di Indonesia belasan miliyar sudah masuk ke rekening kami dan kita bisa bebaskan lahan masjid Yokohama” tuturnya.    

 

Saat ini tengah menggalang dana mulai Januari 2024 untuk biaya kontruksi masjid nya. Luas masjid Yokohama sekitar  400 meter persegi dan akan dibangun sekitar 600 meter persegi (3 lantai). 

 

“Nantinya Masjid ini diperuntukan bukan hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, tetapi insya Allah melalui masjid ini menjadi wasilah hidayah bagi warga Jepang,” imbuhnya.     

 

Sejak penggalangan dana dimulai, total dana yang terkumpul telah mencapai Rp16 miliar, dengan Rp10,9 miliar di antaranya terkumpul melalui platform amalsholeh.com. Dana ini menunjukkan antusiasme umat Islam baik di Indonesia maupun Jepang untuk mendukung proyek ini. 

Salah satu tokoh publik yang turut mendukung kampanye ini adalah Arie Untung. Sebagai Key Opinion Leader, Arie merasa bersyukur bisa terlibat dalam proyek kebaikan ini.  

 

“Alhamdulillah, Ustadz Fatih mengajak kita untuk program ini. Baru kali ini saya merasa bahwa media sosial yang saya miliki benar-benar bermanfaat,” ungkapnya. 

 

Ia menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam proyek ini bukan kali pertama. “Proyek kebaikan ini bukan yang pertama kali bersama Ustadz Fatih. Karya beliau sudah besar dan banyak kita saksikan. Bagi saya, apapun programnya, jika ada peluang untuk ikut serta, insyaAllah saya akan terlibat,” ucap suami dari Fenita Arie. 

 

Arie juga mengingatkan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan Masjid As-Sholihin, dengan mengatakan bahwa setiap bentuk kontribusi memiliki nilai tersendiri di mata Allah SWT. 

 

“Mungkin saja teman-teman di sini belum pernah datang ke ‘Negeri Sakura’, tetapi walaupun fisik teman-teman belum pernah ke sana, masjid teman-teman sudah ada di sana,” tambahnya. 

 

Masammitsu Iibe selaku kontruksi Jepang memberikan apresiasi dan ucapan  terimakasihnya kepada Cinta Quran Foundation dan tim sudah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk membangun proyek ini.  

 

“Di Jepang untuk membangun masjid itu perlu mematuhi aturan yang berlaku. Kami sangat terbantukan sekali, terkait desain masjid yang dibantu oleh arsitek dari Indonesia dan kami upayakan desain yang sudah digambarkan oleh arsitek dari Indonesia bisa dimaksimalkan timnya untuk proses pembangunannya menyesuaikan regulasinya di Jepang,” katanya.      

 

Muhammad Subhan arsitek Indonesia untuk pembangunan Masjid As Sholihin Yokohama bersyukur proses desainnya sudah final dan ia bertekad untuk melanjutkan proyek mulia ini.     

 

“Alhamdulillah pada hari ini kita sudah memfinalkan proses desain dengan arsitek Jepang memfinalkan apa saja yang nanti akan di bangun kontruksinya yang akan dimulai pembangunannya di awal Desember 2024 ini,” pungkasnya.    

 

Sekilas Tentang Wakaf Masjid Yokohama 

 

Berawal pada tahun 2015, saat itu berdiri komunitas muslim di wilayah Kirigaoka, Yokohama, Jepang, dengan ketuanya Arief Junaidi. Komunitas tersebut mempunyai misi untuk menjaga ghirah keislaman umat muslim Indonesia yang berada di Jepang. 

 

Pertemuan komunitas tersebut dengan Cinta Quran Foundation semakin menguatkan impian tersebut. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk mendirikan masjid Indonesia pertama di Yokohama. Dengan harapan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Jepang. 

 

Saat ini Cinta Quran Foundation terus membuka kesempatan umat muslim sahabat Cinta Quran, baik d Indonesia maupun di mancanegara, untuk bisa berkontribusi dan terlibat dalam program mulia ini. Sahabat Cinta Quran bisa mendukung pembangunan Masjid As Sholihin di Yokohama Jepang dengan mengakses link berikut : https://syafa.at/re-wakaf-yokohama atau melalui rekening wakaf Cinta Quran Foundation di; BSI: 777 419 666 2 dan BCA: 0953 6130 31.  

 

Harapannya, rencana pembangunan Masjid As-Sholihin ini berjalan dengan lancar.  Sehingga dapat menjadi pusat kegiatan keislaman di Yokohama dan sekitarnya. Aamiin!  

 

 

 

 

 

Update Terkait