Pada Kamis, 3 Oktober 2024, di pagi yang cerah, siswa-siswi kelas 1 Sekolah Alam An -Naba bersemangat berkumpul di kebun sekolah. Hari itu adalah hari yang spesial, karena mereka akan memanen bayam Brazil yang telah mereka tanam dan rawat selama beberapa pekan.

  

Bayam Brazil tumbuh subur di sudut kebun sekolah. Daun-daunnya yang hijau segar tampak mengundang untuk segera dipetik. Sambil memegang kresek dan gunting para siswa mulai memanen. Mereka memetik daun bayam dengan hati-hati, didampingi oleh guru-guru yang mengajari mereka cara merawat tanaman dengan benar. Sambil tersenyum, mereka saling menunjukkan hasil panen masing-masing. Beberapa siswa bahkan mencoba menghitung jumlah daun yang mereka kumpulkan, belajar sambil bersenang-senang.  

 

Setelah panen selesai, mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan belajar. Mereka diberi tugas untuk memasak bayam Brazil di rumah dibantu bunda mereka dengan berbagai olahan. Ada yang menyiapkan bayam untuk dibuat tumis dengan bawang putih dan sedikit saus tiram. Sebagian lagi membuat salad bayam Brazil segar dengan tomat ceri dan jagung manis. Ada juga yang membuat smoothie.  

 

Hari itu, mereka tidak hanya belajar tentang tanaman, tapi juga kerja sama, tanggung jawab, dan pentingnya menjaga lingkungan. Siswa-siswi kelas 1 Sekolah Alam An Naba pulang dengan senyum lebar, penuh cerita tentang pengalaman tak terlupakan mereka di kebun sekolah.

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Sekolah Generasi Quran. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Pesantren Cinta Quran Center, Pesantren tuna netra dan Sekolah Generasi Quran melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan           

Update Terkait