Alhamdulillah prosesi ibadah salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah yang digelar panitia Idul Adha Masjid As-Sholihin Yokohama berjalan lancar dan sukses. Sekitar 700 Muslim baik warga negara Indonesia, warga Jepang maupun warga asing lain hadir melaksanakan ibadah sunah tahunan tersebut.

 

Panitia Idul Adha Masjid As-Sholihin Yokohama tidak hanya menggelar salat Id saja, namun juga menggelar Bazar dengan mendirikan stand-stand jajanan yang mayoritas menjual makanan-makan khas Indonesia seperti bakso, mie ayam, sate, nasi kuning, selain makan juga menjual pakaian hingga seni kaligrafi. Hal itu pun menarik perhatian warga lokal untuk mengabadikan momentum dan turut serta membeli penganan khas Indonesia di bazar yang tersedia.

 

Kisah menarik dan unik tercipta di momen tersebut, yaitu tentang hadirnya sosok Nenek Harumi San (76 tahun). Nenek asli Jepang ini, H-1 mengubungi kontak person panitia Idul Adha Masjid As-Sholihin Yokohama. Beliau megutarakan ingin sekali hadir dan bertemu dengan orang-orang Indonesia. Beliau mengetahui acara ini dari warga Indonesia yang sempat berkenalan beberapa pekan yang lalu. 

 

Nenek Harumi San ini bekerja di bagian dapur dan cleaning service, di sebuah panti jompo di negeri Sakura ini. Awal bertemu Nenek ini sungguh riang dan ramah. Jarang sekali orang Jepang yang punya karakter seperti ini. Beliau antusias sekali mengikuti kegiatan yang ada, seperti mencoba pakaian muslimah. Nenek Harumi San memilih sendiri corak atau warna pakaiannya dan dibantu orang panitia masjid. 

 

Ketika sedang memakai baju Muslimah, Beliau mengungkapkan rasa harunya.  

 

“Seumur hidup baru pertama kali saya memakai baju dan penutup kepala seperti ini. Saya merasa sangat bahagia,” tuturnya.

 

Beliau membawa kamera sendiri dan berfoto kesana kemari bersama warga muslim dan orang asing lainnya. 

 

Selain itu, Beliau bercerita bawah suaminya sudah meninggal 20 tahun silam, dan anak kedua laki-lakinya juga meninggal 5 tahun lalu. 

 

“Saya tidak boleh bersedih! karena kasihan dengan arwah suami dan putra saya. Mulai sekarang saya harus lebih riang dan gembira,” tekadnya 

 

Panitia masjid juga mengajak Beliau dan mengenalkan ke stand makanan halal Indonesia. Orang masjid memberinya sate ayam lontong dan es teh. Beliau pun sangat menikmati masakan khas Nusantara ini.

 

“ Wuah… rasanya enak sekali bumbunya beda dengan sate Jepang,” ungkapnya. 

 

Ditengah Beliau mengunjungi stand-stand Idul Adha, Nenek Harumi San juga dituntun untuk mengenal Allah SWT oleh Panitia. Beliau pun menirukan kalimat syahadat yang dibimbing oleh pengurus masjid As-Sholihin Yokohama. 

 

Semoga ini menjadi titik awal kehidupan Beliau mengenal Islam lebih jauh, aamiin! Sungguh hidayah itu milik Allah SWT.

-------------------------------

Mari dukung pembangunan Masjid Indonesia pertama di Yokohama dengan ikut berwakaf melalui:

BSI 777 419 666 2

BCA : 0953 6130 31

a.n. YAYASAN CINTA QURAN GLOBAL

 

Update Terkait