Alhamdulillah, di tengah proses pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama, satu lagi hamba Allah mendapat hidayah. Ishida Koichi, seorang pria berkewarganegaraan Jepang, dengan penuh keyakinan mengikrarkan dua kalimat syahadat. Proses tersebut dibimbing langsung oleh salah satu pengasuh Masjid As-Sholihin Yokohama. Koichi menjadi mualaf kedelapan yang bersyahadat di masjid ini. 

 

Ia lahir dari dua latar budaya yang berbeda. Ayahnya merupakan warga asli Jepang, sedangkan ibunya berasal dari Filipina. Sejak kecil, Ishida mengaku tidak pernah menganut agama apa pun. Titik balik hidupnya datang, ketika ia mengenal seorang perempuan asal Indonesia. Dari perkenalan itu, ia mulai mengenal ajaran Islam sedikit demi sedikit, hingga akhirnya mantap memeluk agama Islam. 

 

Pada hari Jumat, 25 April 2025, di lokasi sementara Masjid As-Sholihin Yokohama. Ishida Koichi resmi mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebelum prosesi, pihak masjid beberapa kali memastikan bahwa keputusan tersebut diambil tanpa paksaan dan mendapat restu dari kedua orang tuanya. 

 

Ishida pun menegaskan bahwa keputusannya untuk memeluk Islam adalah murni pilihan pribadi, dan kedua orang tuanya sangat mendukung langkah spiritualnya tersebut. 

 

Setelah mengucapkan syahadat, matanya terlihat berkaca-kaca, disertai senyum kecil yang merekah di pipinya. Ia mengaku sangat bahagia dan terharu atas sambutan hangat dari saudara-saudara barunya di Masjid ini. 

 

Semoga Ishida Koichi senantiasa istiqomah di jalan Islam, yang penuh cahaya dan keberkahan ini. 

 

Saat ini Cinta Quran Foundation terus membuka kesempatan umat muslim sahabat Cinta Quran, baik di Indonesia maupun di mancanegara, untuk bisa berkontribusi dan terlibat dalam program mulia ini.    

 

Sahabat Cinta Quran bisa mendukung pembangunan Masjid As Sholihin di Yokohama Jepang dengan mengakses link berikut : https://syafa.at/re-wakaf-yokohama.         

 

Update Terkait