Mata Kuliah Kemuslimahan adalah salah satu mata kuliah yang ada di Ma’had Cinta Quran Center (CQC) . Mata Kuliah ini membahas seputar hal-hal yang berkaitan dengan muslimah. Sebagai mahasanriwati, dibutuhkan persiapan sebelum pernikahan dan juga mempunyai anak. Di mata kuliah ini para mahasantriwati diajarkan bagaimana merawat bayi baru lahir, bagaimana membuat MPASI dan yang lainnya. 

 

Dengan hal tersebut kurikulum Ma’had CQC pun mengadakan praktik, salah satunya praktik membuat MPASI. Praktik ini dilaksanakan oleh para mahasantriwati saat semester 2. 

 

Pada pekan tenang menuju UAS tepatnya hari Selasa, 10 Juni 2025, mahasantriwati Ma’had CQC angkatan 4 melaksanakan praktik membuat Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk anak usia 6-8 bulan. Praktik ini dibimbing oleh salah satu dari dosen Ma’had CQC yang mengampu mata kuliah Kemuslimahan, yakni Ustazah Rizki Utami Handayani, S.ST. Tepat pukul 09.00 WIB para mahasantriwati mulai memasak bahannya satu persatu. 

 

Mahasantriwati Ma’had CQC angkatan 4 dibagi menjadi tiga kelompok. Diantaranya, kelompok MPASI usia 6 bulan, MPASI usia 8 bulan, dan MPASI instan untuk usia 6-8 bulan. Masing-masing kelompok mejalankan setiap prosedur pembuatan MPASI-nya. 

 

Kelompok MPASI 6 bulan membuat makanan utama bayi yaitu bubur. Untuk makanan cemilan atau pendamping, kelompok ini membuat puree yang berbahan dasar buah naga yang dihaluskan, kemudian ditambahkan dengan sedikit susu formula. Ciri khas dari MPASI 6 bulan ini terletak pada tekstur MPASI-nya yang halus. 

 

Adapun ciri khas dari makanan MPASI usia 8 bulan adalah teksturnya yang cenderung kasar. Untuk kelompok MPASI instan dalam prosesnya, makanan instan bayi ini cenderung lebih mudah dalam pembuatannya, seperti membuat bubur tim instan cukup dengan menambahkan air panas sesuai takaran yang tertera dalam kemasan. 

 

Setelah itu, mahasantriwati menyerahkan hasil masakan mahasantriwati kepada Ustazah Rizki, Beliau menyampaikan beberapa hal seperti koreksi tekstur MPASI, rasa MPASI, hingga beberapa tips dan trik mengenai pembuatan MPASI. 

 

Di akhir Ustazah Rizki menutup kegiatan dengan menjelaskan bahwa peran muslimah ideal dengan perannya sebagai Ibu pendidik generasi emas, yang bukan hanya disibukkan dengan urusan rumah apalagi sibuk dengan karir, hingga melupakan peran sesungguhnya. 

 

Praktik Kemuslimahan: Perawatan Bayi Baru Lahir 

 

Di hari sebelumnya tepatnya pada Senin, 09 Juni 2025, mahasantriwati angkatan 4 telah mengikuti kegiatan praktik mata kuliah Kemuslimahan masih bersama Ustazah Rizki Utami Handayani selaku dosen pengampu. Pada kesempatan itu, dilaksanakan praktik langsung mengenai perawatan bayi baru lahir, sebagai bagian dari pembelajaran aplikatif dalam mata kuliah tersebut. 

 

Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga 10.00 WIB. Dalam praktik ini, Ustazah Rizki menjelaskan secara rinci dan sistematis tata cara memandikan bayi baru lahir serta teknik perawatan yang benar dan aman untuk dilakukan oleh seorang ibu. Penjelasan diberikan secara teoritis dan langsung dipraktikkan dengan bantuan alat peraga, sehingga para mahasantriwati dapat memahami dan mempraktikkannya secara langsung. 

 

Tak hanya fokus pada aspek teknis, Ustazah Rizki juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya peran seorang ibu rumah tangga dalam Islam. Beliau menegaskan bahwa menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang berat dan penuh tanggung jawab, namun dalam Islam, wanita sangat dimuliakan karena tugas-tugas besar yang mereka emban, salah satunya sebagai seorang ibu. 

 

“Meski menjadi seorang ibu tidaklah mudah, tetapi menjadi seorang ibu juga adalah hal yang sangat menyenangkan dan membahagiakan,” tegasnya 

 

Harapan dari adanya kegiatan praktik ini adalah, para mahasantriwati tidak hanya mendapatkan bekal ilmu, tetapi juga motivasi dan gambaran nyata mengenai peran penting mereka kelak dalam kehidupan berumah tangga. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat membentuk kesiapan mental dan keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh seorang muslimah sejati. 

 

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Pendidikan di Ma’had Cinta Quran Center. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.    

 

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Sekolah Generasi Quran, dan Pesantren tuna netra melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan          

 

Update Terkait