Berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, angka anak-anak (SD) yang putus sekolah sekitar 40.623 atau 0,17%. Tentu salah satu faktornya adalah biaya sekolah yang sangat memberatkan, terutama untuk masyarakat yang berada di kalangan menengan bawah, bahkan di Indonesia sendiri, masih sangat minim fasilitas penunjang pendidikan yang menerapkan bayar seikhlasnya atau subsidi silang, untuk mudah dijamah, untuk orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya,
Di sisi lain, kebutuhan guru pencetak generasi, juga masih sedikit, bahkan menurut data dari Media Indonesia, saat ini jumlah guru Agama sekitar 182.696 orang, dengan perkiraan setiap 1 orang, bertanggungjawab untuk 8-9 sekolah. Padahal jumlah idealnya adalah 217.738 orang.
Karena itu, yuk kita bersama-sama memberikan pendidikan yang layak, gratis, agar generasi Qurani di negeri ini, bisa diwujudkan.
Berikan jejak langkah kebaikanmu di sini, melalui sedekahmu, kamu sudah membantu para generasi negeri mendapatkan akses pendidikan, yang berdasarkan nilai-nilai Quran, di antaranya :
1). Dengan kita ikut berdonasi, akan ada banyak anak-anak Dhuafa bisa mendapatkan sekolah yang layak dan berkualitas tanpa mengeluarkan biaya sekalipun melalui pembangunan sekolah generasi quran.
2). Akan ada banyak lahirnya Dai dan Tahfidz Quran yang siap mengajarkan Quran keseluruh Indonesia, menyampaikan Syiar-Syiar Islam melalui program beasiswa santri di Pesantren Cinta Quran Center.
3). Dan akan ada, para santri tunanetra yang merasakan fasilitas pendidikan yang layak dalam proses kelancaran proses belajar mengajar mereka melalui program, dukung para santri tunanetra menuntut ilmu di Pesantren Sam’an.
Abadikan jejakmu di sini, dengan bersedekah melalui :